Anda suka menghilangkan rambut ketiak? Lebih percaya diri, bau badan berkurang, dan terlihat lebih cantik biasanya menjadi alasannya. Nah, apakah bulu ketiak lebih baik dicukur atau dicabut? Ini penjelasannya.
Mencabut Bulu Ketiak
Biasanya alat yang digunakan untuk mencabut bulu ketiak adalah pinset atau tweezer. Dengan bantuan alat ini, maka relatif lebih efisien dan hasilnya lebih tahan lama. Jadi pertumbuhan rambut ketiaknya lebih lama, daripada dengan cara mencukurnya. Hal itu karena rambut ketiak tercabut sampai ke akarnya.
Kekurangannya adalah rasa sakitnya kadang tidak tertahankan. Ketika mencabuti bulu ketika memakai tweezer akan terasa tidak nyaman. Kalau saat melakukan tindakan ini tidak hati-hati, maka berdampak negatif dengan membesarnya pori-pori kulit ketiak. Bisa juga memunculkan benjolan kulit di lipatan kulitnya.
Cara ini juga terasa lebih lama daripada mencukurnya. Tapi kalau Anda menikmati metode ini, dan memiliki waktu luang yang cukup bisa menerapkan cara membersihkan ketiak dari bulu-bulu tersebut. Namun, kalau Anda tidak sabaran bisa menerapkan teknik mencukur saja.
Mencukur Bulu Ketiak
Teknik ini lebih cepat dilakukan ketimbang mencabut bulu ketiak. Selain itu, tidak terasa sakit seperti saat menggunakan tweezer atau teknik waxing. Cara mencukur rambut tersembunyi ini bisa mengandalkan depilatory cream atau female shaver.
Tapi berbeda dengan teknik mencabut yang bisa mengangkat bulu seakar-akarnya. Teknik mencukur hanya akan menghilangkan rambut di bagian permukaannya saja. Akar rambut masih tertinggal di lapisan bawah kulit. Sehingga cara ini tidak akan bertahan lama, sehingga terkesan rambut akan lebih cepat tumbuh.
Saat akan menerapkan teknik mencukur rambut kemaluan ini, pastikan hanya menggunakan pisau cukur yang terjamin kebersihannya. Kalau tidak higienis, seperti terdapat kotoran atau bahkan pisaunya sudah berkarat maka bisa mengakibatkan iritasi pada kulit ketiak. Selain itu, penting untuk langsung membersihkan pisaunya setelah gunakan.
Penting juga untuk tidak memakai pisau cukur secara bersamaan dengan orang lain. Sebab pisau cukur bulu ketika merupakan barang kebutuhan pribadi. Sama halnya dengan handuk, dan sikat gigi, yang tak boleh digunakan berbarengan. Sebab penyebaran kuman dan penyakit bisa melalui media tersebut.
Nah, kalau masih bingung mau dicabut atau dicukur? Hal itu terserah pada kenyamanan Anda. Kalau mencabut bulu ketika sangat rentan dngan peradangan di akar bulunya. Kondisi ini akan mengakibatkan aliran darah menuju rambut semakin tinggi. Sehingga kalau sering dicabut, maka bulu akan tumbuh lebih tebal.
Saat mencabut bulunya memang tidak mengakibatkan kerusakan pada permukaan kulit. Sayangnya peradangan bisa menyebabkan pori-pori bertambah besar dan menonjol. Oleh sebab itu, mencukur rambut ketiak terlihat lebih aman. Tetapi harus melakukannya secara aman agar tidak menimbulkan risiko. Jadi pilih alat yang tepat dan lakukan dengan aman.